
Membangun Cerita dengan Tema
Setiap cerita pasti memiliki benang merah yang dijadikan acuan atau hal-hal pokok yang ingin diungkapkan penulis. Agar tersampaikan dengan tepat dan cerita tetap berjalan di koridornya, teman-teman bisa mulai dari menentukan tema yang sesuai dengan isi cerita.
Tema menjadi salah satu hal penting bagi sebuah cerita. Dia adalah pokok pikiran, dasar cerita, atau inti permasalahan yang hendak disampaikan penulis. Keberadaan tema berperan sebagai pangkal tolak penulis dalam memaparkan, mengembangkan, dan menyampaikan cerita.
Bagi penonton, tema dari sebuah cerita baru dapat diketahui setelah menonton filmnya sampai selesai. Tema pun tidak dapat dilihat secara langsung. Penonton dapat mengetahuinya dari dialog, alur cerita, penokohan, dan musik.
Akan tetapi bagi penulis, tema ini harus lebih dulu ditentukan sebelum mulai berkarya. Tujuannya untuk apa? Agar ketika mengembangkan cerita, jalan cerita berjalan secara continuity atau nyambung dan cerita tetap berada pada satu fokus, sehingga makna atau inti permasalahan dari cerita dapat tersampaikan dengan tepat.
Ada beragam jenis tema yang dapat kita kembangkan untuk menjadi modal awal menciptakan sebuah cerita.
- Tema jasmaniah atau tema yang berfokus pada kondisi fisik manusia, seperti percintaan dan persahabatan.
- Tema organik atau tema yang berhubungan dengan moral manusia, seperti hubungan antar individu manusia, patriotisme, dan nasihat.
- Tema sosial atau tema yang sangat erat dengan bidang sosial atau hubungan masyarakat, seperti pendidikan, masalah politik, dan kebudayaan.
- Tema egoik yaitu tema yang berkaitan dengan sifat ego manusia, seperti keserakahan atau ketamakan.
- Tema ketuhanan atau tema yang berkaitan dengan kekuasaan Tuhan yang tampak dalam setiap aktivitas manusia, seperti kematian, keajaiban penyembuhan penyakit, dan kejadian bencana alam.
Hal yang perlu menjadi catatan untuk good audience, tema tidak sama ya dengan genre! Kalau genre itu bentuk atau jenis yang diklasifikan berdasarkan pola tertentu dan memiliki kecenderungan yang sama, misal secara setting, cerita, dan karakter.
Sementara tema bersifat lebih khusus dan mendalam. Dia adalah gagasan atau inti permasalahan yang dibahas oleh sebuah cerita dan hendak disampaikan oleh penulis. Jadi jangan sampai salah ya!
